80% jalur produksi di GuangDong telah ditangguhkan

Menurut dealer merek terkenal di Guangdong, harga gas saat ini di Guangdong mencapai RMB6,2/m³, yang berarti kenaikan dua kali lipat.Selain penurunan pasar secara umum di bulan November, tingginya biaya yang tak tertahankan dan tren yang tidak menentu di tahun depan, memperburuk penghentian kiln di area produksi ini terlebih dahulu.Maklum, tingginya harga gas membuat harga batu bata pabrik pengecoran swasta saat ini mencapai RMB19/buah.Diperkirakan 80% area produksi di Guangdong telah menghentikan produksi, dan sebagian besar jalur produksi diperkirakan akan menghentikan produksi pada akhir bulan.

Pada awal bulan Desember, perusahaan konstruksi keramik di Linyi, Provinsi Shandong mendapat pemberitahuan dari departemen terkait di tingkat yang lebih tinggi dan mulai menghentikan produksi pada tanggal 4-5 Desember, dan kemudian sejumlah perusahaan konstruksi tembikar mulai menghentikan produksi.Sebelumnya, termasuk Lianshun, JinCan, Langyu, Kunyu dan perusahaan konstruksi keramik lainnya telah memasuki masa penangguhan kiln, perusahaan konstruksi tembikar yang tersisa diberitahu dalam waktu seminggu semuanya akan menghentikan produksi.Dan area produksi Zibo yang berdekatan juga akan memasuki masa pemeliharaan kiln pada akhir bulan ini. Saat ini, perusahaan telah mengambil inisiatif untuk menghentikan produksi, dan perusahaan keramik yang masih beroperasi dengan stabil juga memilih untuk menerima pesanan dengan hati-hati.Banyak perusahaan konstruksi keramik yang umumnya percaya bahwa jam buka kiln pada tahun 2022 mungkin setelah bulan Maret.Penangguhan ini akan berlangsung selama dua setengah bulan terhitung akhir Desember hingga pertengahan Maret.

Industri Mosaik mencapai puncaknya pada bulan Oktober karena harga kaca terus meningkat, dan turun sedikit pada bulan November.Indeks PMI 50.1 di bulan November, kembali ke garis kontraksi diatas produksi yang terlalu panas, harga kaca mulai naik kembali.Selain itu, angkutan laut masih tetap tinggi setelah musim gugur, dan pelanggan grosir besar jelas berada dalam kondisi menunggu dan melihat, menunggu apakah bahan mentah dapat turun kembali setelah Tahun Baru Imlek sebelum membuat rencana.